Sabtu, 08 Desember 2012

ISOTONIK


 
Isotonik ( iso = sama, tonik = tekanan ) merupakan minuman yang memiliki tekanan sama dengan sel tubuh ( osmolaritasi). Minuman isotonik ini sudah banyak tersebar dimana – mana seperti di samping.

Minuman isotonik ini biasanya agak asin karena didalamnya terdapat kandungan garam yang dimana kandungan zat ini menjadikan kerongkongan menjadi terasa  segar.
Beberapa zat yang terkandung didalam minuman ini seperti Natrium, Kalium, Magnesium dan Karbohidrat yang dapat membuat minuman isotonik mudah di serap oleh tubuh dan cocok untuk orang yang gemar berolahraga seperti sepak bola, futsal, dan olah raga berat yang lainnya.

Setelah berolah raga pasti badan terasa letih, dan ingin segera minum untuk menghilangkan haus, hal ini dikarenakan pada saat berolahraga kita kehilangan banyak cairan yang keluar melalui keringat yang keluar dari tubuh tersebut merupakan zat – zat elektrolit seperti Natrium, dan harus segera digantikan oleh minuman isotonik, kalau tidak minum makaakan menyebabkan gangguan pada jantung.
Jika meminumnya terlalu banyak maka cairan isotonik akan menyebabkan Hipernatremia, yaitu kondisi yang mematikan, dimana sel – sel otak akan mengalami pembengkakan.

Bicara tentang cairan tubuh setiap harinya manusia membutuhkan cairan dengan jumlah rata – rata 2000 – 2500 ml untuk mengganti cairan yang keluar melalui pernapasan, keringat, dan urin.

Bagaimana dengan air putih???
 

Ternyata air putih itu tidak cukup menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang telah keluar. Elektrolit itu sendiri merupakan larutan garam yang penting bagi tubuh jika tidak ada larutan ini, air putih tidak akan terserap sempurna dan menimbulkan dehidrasi.

KANDUNGAN DALAM MINUMAN ISOTONIK

Minuman isotonik mengandung berbagai mineralyang dibutuhkan oleh tubuh, kadar isotoniknya hanya 26 kalori perkaleng dan  diperkaya dengan vitamin C, minuman isotonik itu tidak lain adlah larutangaram dapur 0,9 %. Ion yang sebut – sebut  sangat bermanfaat bagi tubuh sebenarnya tidak juga hanya terkandung pada isotonik, setiap garam yang dilarutkan dalam air pasti akan berubah menjadi ion Na dan ion Cl.

Kandungan zat aditif pada isotonik:
  1. Glukosa
  2. Asam sitrat
  3. Natrium sitrat
  4. Natrium chlorida
  5. Vitamin C
  6. Kalium chlorida
  7. Carbonat
  8. Magnesium
  9. Kalsium laktat





Kondisi yang Memerlukan Minuman Isotonik
Isotonik sangat di butuhkan ketika mengalami penurunan ciran tubuh seprti :
§        Keringat berlebihan
§        Olahraga yang melelahkan
§        Kurang bergairah saat bekerja
§        Stamina tubuh yang kurang baik
§        Berada dilingkungan tropis yang tidak nyaman
Cairan yang keluar dari tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya seperti panas, lembab, hujan, salju, dsb. Di Indonesia, iklimnya adalah iklim tropis yang memiliki karakteristik panas dan lembab. Dalam keadaan fisiologis normal menurut Vender (2003) mengatakan bahwa manusia kehilangan cairan dari :
1) Saluran cerna (Buang air besar) = 200 cc
2) Saluran kemih (Buang air kecil) = 1500 cc
3) Kulit , keringat = 600 cc
4) Paru paru = 300 cc
Jika keadaan panas tentunya pengeluaran keringat akan lebih banyak dibanding keadaan dingin. Dan jumlah pengeluaran ini akan bertambah banyak saat aktivitas tubuh meningkat seperti misalnya sehabis olah raga


MANFAAT  MINUMAN ISOTONIK

  1. Cepat serap tubuh
Minuman isotonik ini mampu diserap oleh tubuh dengan cepat karena memiliki kadar minuman yang sama dengan darah, karena minuman ini banyak mengandung elektrolit dan garam yang dimana sangat ideal diminum ketika sedang berolahraga.
  1. Dapat menyembuhkan diare
Ketika sedang terkena diare dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman oralit yang banyak, dan minum minuman isotonik berguna sebagai pengganti oralit karena kandungannya yanghampir sama.

Minuman isotonik merupakan pengganti cairan tubuh yang hilang setiap hari akibat berbagai aktivitas. Apalagi dalam kondisi berpuasa, namun aktivitas tetap berjalan normal. Asupan cairan tubuh yang mudah dan cepat diserap menjadi penting untuk mencegah dehidrasi setelah lebih dari 12 jam tak minum saat berpuasa.

Lantas apakah air minum biasa saja tak cukup?

 Minuman isotonik yang memiliki komposisi mirip dengan cairan tubuh yakni kandungan elektrolit yang seimbang lebih mampu mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh. Dampaknya tubuh lebih segar dan sehat.

Minuman isotonik diperlukan oleh tubuh untuk mempertahankan kondisi sel tubuh dalam keadaan homeostasis (steady). Kalau tubuh berada dalam kondisi homeostasis, segala proses di dalam tubuh dapat berjalan dengan baik. Sementara jika tubuh mengalami dehidrasi, maka akan berpengaruh terhadap seluruh kerja organ dan proses dalam tubuh.

Menurut penelitian, dehidrasi membuat tubuh lebih cepat lelah. Kelelahan ini terjadi karena terhambatnya proses perubahan pemecahan glikogen menjadi tenaga. Asam laktat yang seharusnya dapat digunakan sebagai tenaga, tak berfungsi karena tubuh kekurangan cairan.

Agar tubuh kembali mendapatkan cairan, dibutuhkan minuman yang dapat lebih cepat diserap. Itulah sebabnya, minuman isotonik diciptakan dan berguna terutama pada orang yang sakit, seperti demam, diare ketika tubuh membutuhkan cairan yang cukup agar suhu tubuh dapat terus terjaga keseimbangannya



EFEK SAMPING MINUMAN ISOTONIK

§        Dapat mempengaruhi gigi dan lambung

Kandungan asam nitrat yang membuat minuman ini tidak baik untuk gigi dan lambung
§        Dapat mendatangkan pusing dan kepala menjadi berat

Jikan minuman isotonik ini dikonsumsi secara berlebihan maka akan menimbulkan rasa pusing ketika sedang berolahraga atau beraktifitas.

KOMPONEN – KOMPONEN PADA MINUMAN ISOTONIK
Komponen-komponen dalam minuman isotonik memang perlu diperhatikan. Sehingga kita dapat menentukan apakah baik apabila dikonsumsi tanpa ada aturan yang jelas.
Sehatkah bagi tubuh kita?
Isotonik tidak bisa dikonsumsi sembarangan karena minuman ini mengandung garam natrium (NaCl). Kandungan dalam minuman isotonik adalah elektrolit (Na+, K+, Ca2+, Mg2+, Cl-),sedangkan kandungan gula cukup rendah hanya 6%-7% per 100 mL-nya (rata-rata= kurang lebih 26 kkal/100 mL, kebutuhan orang dewasa = kurang lebih 2.100 kkal/ hari). Gula dalam hal ini dibutuhkan untuk membantu mempercepat penyerapan elektrolit dan sudah tentu kandungan yang terbanyak adalah air. Komposisi isotonik 98 persen berupa air. Dua persen lainnya berupa ion Natrium Klorida, Kalium Fosfat,Magnesium Sitrat, dan Kalsium Laktat. Fungsi ion-ion ini dapat mengganti elektrolit tubuh yang hilang.Komposisi yang terkandung di dalam minuman isotonik ini sebenarnya sama dengan yang terdapat didalam cairan infus.
 Cairan infus yang digunakan dalam dunia medis sebagai asupan bagi pasien yang mengalami dehidrasi atau kesulitan mengonsumsi makanan secara oral (melalui mulut).
Gula di dalam minuman isotonik dibutuhkan untuk membantu mempercepat penyerapan elektrolit. Kandungan elektrolit dalam minuman isotonik ini hanya 2 persen saja. Sedangkan sisanya, 98% adalah air. Maka, dapat disimpulkan, isotonik adalah minuman yang aman karena kandungannya tepat dan terukur. Jadi, sudah tentu bermanfaat bagai tubuh
Secara umum minuman isotonik hanya berisi air, gula, garam dan beberapa mineral seperti kalium dan sodium. Disebut isotonik karena keseimbangan kepekatan larutan yang masuk sama dengan kepekatan cairan darah. Apabila lebih encer, sel-sel darah malah dapat membengkak. Namun sebaliknya, bila kepekatan larutan yang masuk lebih tinggi, sel-sel darah akan mengerut.sehingga yang menjadi masalah adalah konsumsi berlebih di kalangan masyarakat awam. Tak sedikit masyarakat yang menganggap, dengan mengonsumsi minuman isotonik, seolah-olah penyerapannya dapat berlangsung lebih cepat dibanding mengonsumsi air bening/putih. Mereka beralasan bahwa air bening akan disimpan lebih dulu dilambung, sedangkan minuman isotonik langsung menyebar ke seluruh tubuh. Padahal sebenarnya semua cairan yang masuk melalui mulut tidak bisa langsung masuk ke sel darah, melainkan terlebih dahulu masuk ke dalam lambung dengan kata lain, kecepatan peresapan minuman isotonik dan air putih adalah sama saja.
Setelah ditelusuri lebih jauh ternyata kedua produk minuman tersebut tidak bisa dianggap sama meski sama-sama mengandung vitamin dalam jumlah sesuai kebutuhan tubuh. Perbedaannya adalah fungsi utama minuman isotonik adalah sebagai pengganti cairan tubuh. Namanya saja sudah iso´ yang berarti sama dan tonik´ yang berati cairan. Oleh karena itu, cairan isotonik sudah pasti mengandung natrium danklorida (ingat kalau NaCL atau Natrium klorida itu adalah garam) sehingga bila minuman isotonik dikonsumsi sehari-hari maka kadar garam dalam tubuh akan meningkat. Pengaruh meningkatnya kadar garam hingga level tertentu bisa berbahaya akibatnya bagi tubuh apabila mengkonsumsi minuman isotonik bukan diwaktu yang dibutuhkan atau secara sembarangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar