Jumat, 16 November 2012

METAMORFOSIS KUPU-KUPU

 



I. Asal mula kehidupan kupu-kupu

    Kupu-kupu merupakan salah satu hewan dari sekian banyak serangga yang dapat terbang, kupu-kupu telah berada di bumi sejak 40-50 Juta tahun yang lalu. Biasanya kupu-kupu terbang pada siang hari, mereka berjemur dibawah sinar matahari sebelum mereka terbang. Sebagian besar kupu-kupu makan madu yang di hisapnya dari bunga-bunga. Jika ia merasa terancam oleh bahaya hewan yang lain seperti burung/serangga yang lainnya maka ia akan bersembunyi dengan membentuk sayap mereka seperti daun. Selain memiliki warna yang indah, sayap kupu-kupu mempunyai fungsi untuk menahan air,jadii walaupun hujan tubuh mereka tidak basah. 

II. Struktur sel


  Menurut penelitian sel merupakan susunan paling sederhana yang menunjukan sifat-sifat kehidupan.Tubuh kupu-kupu dewasa ini terdiri dari beberapa bagian :
  •  Kepala (Head)
 Merupakan bagian dari serangga yang berisi otak, 2 mata kompon, probosis dan faring (tenggorokan,dimana awal dari sistem pencernaan) dan 2 antena yang terpasang di kepala.
  • Antena (Antennea)
Merupakan alat sensor yang terdapat di kepala serangga dewasa,antena ini di gunakan untuk mencium.
  • Mata kompon (Compound eye) 
Mata kupu-kupu terdiri dari banyak lensa hexagonal seperti halnya pada mata serangga lainnya. Kupu-kupu hanya dapat melihat warna merah, hijau dan kuning saja.
  • Palp labial (labial palps)
Membuat kupu-kupu menentuka apakah sesuatu itu meerupakan makanan/bukan.
  • Probosis (Probocis)
Kupu-kupu dewasa menghisap nektar bunga dan cairan lainnya denganmenggunakan probosis atau mulut penghisap yang seperti sedotan spiral. Ketika tidak di gunakan probosis ini akan digulung melingkar seperti selang air.
  • Dada (Thorax)
Merupakan bagian diantara kepala (head) dan perut (abdoman) dimana kaki dan sayap terpasang.
  • Sayap depan (Forewing)
Merupakan sepasang sayap yang berada di paling atas.
  • Sayapnbelakang (Hindwing)
Merupakan sepasang sayap yang berada di paling bawah.
  • Kaki (Legs)
Kupu-kupu mempunyai sepasang kaki pendek yang beada di depan, dan 2 pasang di belakang yang lebih panjang, terutama sepasang kaki yang di tengah yang di lengkapi dengan sensor penciuman yang membuat kupu-kupu dapat "merasakan" kandunga kimia pada tempatnya hinggap.
  • Perut (Abdomen)
Merupakan bagian dari ekor serangga yang mempunyai segmentasi yang memiliki organ vital seperti jantung, tubulus atau pembuluh malphigi untuk alat ekresi,organ reproduksi dan sebagian besar sistem pencernaan.

III. Perkembangbiakan kupu-kupu

 Kupu-kupu mengalami metamorfosis yang sempurna. Metamorfosis merupakan suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang menyebabkan penampilan fisik atau struktur setelah kelahiran dan penetasan. metamorfosis dari kupu-kupu meliput telur, larva (ulat), pupa (kepompong), dan akhirnya kupu-kupu dewasa.
Berikut metamorfosis untuk menjadi kupu-kupu : 

   
Asal muala dari kupu-kupu ini adalah dari telur kemudian menetas menjadi ulat bulu, jika ulat bulu sudah cukup besar dan gemuk maka ia akan mencari tempat yang aman dan menempelkan tubuhnya pada tanaman atau pohon, kemudian berubah menjadi kepompong dan badannya berbujur kaku menggantung di dahan atau dedaunan yang sering kita lihat  di pohon-pohon,beberapa waktu kemudian kepompong tersebut berubah menjadi seekor kupu-kupu yang memiliki sayap yang indah dan cantik, lalu kupu-kupu itu terbang dengan bebas mencari kuntum-kuntum bunga untuk menghisab sari bunga dan menebarkan telur-telur penerusnya.
Hormon yang berpengaruh pada metamorfosis kupu-kupu:
  • Juvennile hormon
  • 20 hidroxyecdysone
  • prothoracicotropic (PHIT)

IV. INDONESIA
Indonesia adalah negara ke-2 pemilik kupu-kupu terbanyak. kupu-kupu merupakan serangga yang umum dikenal memiliki jumlah populasi yang paling banyak, Indonesia memiliki keanekargaman kupu-kupu jumlahnya tak kurang dari 2.500 jenis kupu-kupu yang tersebar di indonesia. 50 persen kupu-kupu indonesia adalah kupu-kupu endemik yang berarti hanya hidup di tempat itu saja, 16 jenis kupu-kupu dari marga arnithoptera (kupu-kupu sayap burung) sering di jumpai di maluku dan papua, sedangkan 11 jenis kupu-kupu dari marga troides (kupu-kupu raja) sering di jumpai di indonesia bagian barat dan sulawesi, dan beberapa jenis berada di maluku dan papua, kupu-kupu sayap burung (arnithoptera croesus) di temukan di pulau maluku utara, dan 60 persen lainnya terdapat di maluku.Sulawesi merupakan yang memiliki keunikan kupu-kupu tertinggi di indonesia.

V. Evolusi 
Evolusi dapat mengubah ekosistem dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih komplek. Bukti evolusi tersebut dapat di temukan pada kupu-kupu Biston betularia, hewan ini kebanyakan berwarna putih dan cerah, tetapi setelah terjadi revolusi industri kupu-kupu banyak di temukan berwarna hitan dan gelap itu karena banyaknya asap pabrik industri sehingga kupu-kupu yang putih dan cerah akan mudah di mangsa oleh predatornya akibatnya kupu-kupu putih dan cerah cepat punah.

VI. Kesimpulan
Dibuatnya sebuah artikel ini saya ingin mengembangkan pengetahuan tentang metamorfosis kupu-kupu yang perkembangbiakan itu sendiri adalah tujuan untuk melestariakan dan memperbanyak jenis agar tidak punah.... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar