Kamis, 05 Juni 2014

Kepemimpinan Di Dalam Dunia Wirausaha

Tidak asing lagi dengan kata kepemimpinan. Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Menurut Brown (1936) Kepemimpinan adalah berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok.
Para wirausahawan memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangakan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi merka dalam memajukan perusahaannya.

Terdapat Perilaku Kepemimpinan yaitu:

Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama :
a. Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran. Merencanakan dan mencapai sasaran.
b. Berorientasi pada orang yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi

Terdapat tiga variabel utama yang tercakup dalam kepemimpinan yaitu:
1. Kepemimpinan melibatkan orang lain seperti bawahan atau para pengikut
2. Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan

Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh dalam rangka mengarahkan para bawahan

Tiga pendekatan utama kepemimpinan:
1. Pendekatan sifat-sifat (traits approach)
2. Pendekatan keperilakuan ( behavioral approach)
3. Sebab-sebab munculnya pemimpin
Karakter kepemimpinan harus dimiliki oleh wirausaha. Karakter ini sangat penting meskipun tidak mempunyai anak buah dalam usaha yang sedang dijalani, karekter ini akan menciptakan sifat:
  1. menjaga sikap dan prilaku, karena ingin diperhatikan dan menjadi panutan bagi orang lain;
  2. jujur, karena omongannya ingin omongannya adalah kebenaran atau suatu dianggap benar;
  3. bijaksana, karena tidak hanya berfikir untuk diri sendiri;
  4. integritas, membuat orang lain mengandalkannya dan janjinya dipercaya;
  5. mengayomi, karena ingin petunjuk yang diberikannya diikuti orang lain;
  6. suka menolong, karena yakin setiap pekerjaanya pun membutuhkan orang lain;
  7. optimisme, karena ingin memberi kepercayaan bahwa usaha yang dijalankannya pasti akan berhasil;
  8. berdedikasi, agar orang lain pun sama-sama memiliki perhatian dan komit untuk tidak mementingkan diri mereka sendiri;
  9. ulet, agar orang lain percaya bahwa segala yang diusahakannya akan diselesaikan sampai tuntas walau banyak kendala atau resiko yang dihadapi
Para wirausahawan memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi mereka dalam memajukan perusahaannya.
Bagaimana Menjadi Pemimpin yang Baik:
Tipe-tipe Kepemimpinan dalam Berorganisasi:
  • Tipe Otokratik
Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”,
  • Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.
  • Tipe Kharismatik
Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
  • Tipe Laissez Faire
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi
  • Tipe Demokratik
Pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya selaku koordinator dan integrator dari berbagai unsur dan komponen organisasi.
  • Tipe Administratif
Pemimpin tipe administrative ialah pemimpin yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif sehingga diharapkan muncul perkembangan teknis, manajemen modern dan perkembangan sosial.
Ciri ciri pemimpin dan kepemimpinan yang ideal antara lain :
  1. Pengetahuan umum yang luas.
  2. Kemampuan Bertumbuh dan Berkembang
  3. Sikap yang inkuisitif atau rasa ingin tahu
  4. Kemampuan analitik.
  5. Daya ingat yang kuat.
  6. Kapasitas integratif.
  7. Keterampilan berkomunikasi secara efektif.
  8. Keterampilan mendidik.
  9. Rasionalitas.
  10. Objektivitas.
  11. Pragmatisme.
  12. Kematangan mental.
Dengan adanya karakter tersebut maka seorang tersebut dapat mengendalikan emosi saat melayani konsumen. Melayani orang lain, seringkali menjadi bagian yang tersulit bagi seseorang yang merasa dirinya perlu lebih dahulu dilayani. Dalam menejemen  bisnis modern salah satu kunci keberhasilan bisnis adalah kemempuan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsmen, pemasok, tenaga kerja, pemerintah dan lintas pelaku terkait lainnya.  Salah satu konsep kepemimpinan yang ditawarkan oleh praktisi manajemen di Amerika adalah konsep pelayanan (serve). Sebagaimana Ken Blanchard dan Mark Miller menulis dalam bukunya “The Secret – Rahasia Kepemimpinan”.  Kata “SERVE” oleh Ken & Mark  diterjemahkan sebagai lima kata kunci dalam memberikan pelayanan, yaitu:

1. S- See the Future (Melihat Masa Depan)
2. E- Engage and Develop Others (Melibatkan dan Mengembangkan Orang Lain)
3. R- Reinvent Continuously (Temukan Kembali Terus Menerus)
4. V- Value Results and Relationship (Hargai Hasil dan Hubungan)
5. E- Embody The Values (Mewujudkan Nilai)

jika terdapat kesalahan dalam tulisan ini saya meminta maaf dan mohon anda memberikan komentar atau masukan untuk memperbaiki tulisan saya, saya ucapkan terima kasih atas kunjungan anda.  Dan semoga informasi ini bermanfaat -TERIMA KASIH- :D

KELOMPOK:

- Herlinna Sectio Irine
- Novianti Nurlaila
- Novita Oki P
- Muhammad Nanda S
- Dismas Mahardika

REFERENSI: 

Delapan Hal yang Harus Diketahui Oleh Wirausaha


Setelah bulan lalu saya membahas salah satu contoh usaha yang akan membuat kita semua termotivasi dan ingin menjadi wirausaha. Dan pada bulan ini saya akan membahas  mengenai wirausaha, seperti judulnya “Delapan Hal yang Harus Diketahui Oleh Wirausaha”, jika anda menemukan kesamaan tulisan, dikarenakan ini merupakan tugas dari kampus, untuk menambah ilmu tentang wirausahaan itu sendiri langsung saja saya bahas.
Pendahuluan
Berwirausaha, sudah banyak dijalani oleh beberapa masyarakat Indonesia. Banyak dari mereka yang berhasil dan sukses, adapun juga yang belum memasuki tahap keberhasilan tersebut. Namun dalam menjalani tersebut kita harus menjadikan itu batu loncatan. Dan ada beberapa hal  yang dapat menuntun kita munuju wirausaha yang sukses. Oleh karena itu, jadikan pertanyaan ini sebuah motivasi dalam diri sebagai wirausaha. Mari kita simak pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan definisi Kewirausahaan menurut Ahli Ekonomi , Ahli Manajemen , dan Menurut Pelaku usaha!
Terdapat beberapa pengertian kewirausahaan dari beberapa para ahli yaitu:

Menurut Ahli Ekonomi
                      Menurut ahli ekonomi, wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan factor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya.

Menurut Ahli Manajemen
                            Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3).

Menurut Pelaku Usaha 
 Wirausaha merupakan seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3). 

2. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha !
Di dalam dunia wirausaha terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dalam keberhasilan yaitu
 • Inisiatif dan selalu proaktif
• Berani dalam mengambil resiko
• Memiliki sifat yang jujur
• Memiliki visi dan tujuan yang jelas

3. Sebutkan ciri dan watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan !
Terdapat beberapa ciri dan watak yang harus dimiliki oleh  seorang wirausahawan yaitu:
  • Kepemimpinan
  • Percaya diri
  • Berinovasi dan kreatif
  • Pengambilan resiko
  • Berorientasi ke masa depan
  • Ketidaktergantungan, kepribadian mantap
  • Optimisme
  • Kebutuhan atau haus akan prestasi
  • Beorientasilaba atau hasil
  • Tekun dan tabah
  • Tekad, kerja keras, motivasi
  • Energik
  • Penuh inisiatif
  • Mampu memimpin
  • Suka pada tantangan
  • Menanggapi saran kritik
  • Pandangan Kedepan
4. Sebutkan tahap-tahap melakukan wirausaha
Terdapat tahap-tahap dalam melakukan wirausaha  diantaranya:
  1. Tahap memulai
  2. Tahap melaksanakan usaha
  3. Tahap mempertahankan  usaha
  4. Tahap mengembangkan usaha
5. Sebutkan kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan

      a) Pengetahuan usaha

Seorang individu yang berpikir tentang kewirausahaan perlu mengembangkan beberapa bidang
pengetahuan bisnis. Memperoleh pengetahuan dengan cara seperti berikut:
• Belajar tentang komunikasi
• Mengetahui apa yang sedang terjadi
• Memperoleh pengetahuan melalui pendidikan
• Belajar dalam pekerjaan

 b) Keterampilan usaha
       Seorang wirausaha membutuhkan banyak keterampilan untuk dapat menjalankan bisnis dengan
sukses. Terdapat keterampilan – keterampilan umum dan pengetahuan yang bersifat umum bagi
kebanyakan bisnis seperti :
• Mengembangkan sebuah rencana bisnis
• Memperoleh bantuan teknis
• Memilih jenis kepemilikan
• Merencanakan strategi pasar
• Lokasi bisnis
• Menangani bisnis
• Membiayai isu – isu hukum
• Mengelola bisnis
• Mengeloala sumber daya manusia
• Mempromosikan bisnis

6. Sebutkan 8 anak tangga menuju puncak karir menurut Alma

Dalam menuju puncak karir terdapat delapan anak tangga, yaitu:
  1. Kemauan bekerja keras (Capacity for hard work)
  2. Mampu bekerjasama dengan orang lain (Getting things done with and through people).
  3. Penampilan yang baik (Good appearance).
  4. Keyakinan Diri (Self confidence).
  5. Pandai membuat keputusan (Making sound decision).
  6. Pendidikan (College education).
  7. Ambisi untuk maju (Ambition drive).
  8. Pandai berkomunikasi (Ambility to communicate).
7. Sebutkan 4 kegiatan marketing plan !

Untuk jawaban atas soal ini, setiap perusahaan dalam menerapkan marketing plan berbeda-beda. Menurut penulisan Rifaun Naim inti Marketing Plan adalah :
* Analisa siatuasi lingkungan dan peluang pasar
* Mengembangkan sasaran pemasaran
* Menetapkan strategi pemasaran
* Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan AIDA+S !
       AIDA+S merupakan singkatan dalam sebuah konsep kewirausahaan untuk diimplementasikan kedalam bisnis guna daya tarik konsumen yang salah satu contohnya yaitu promosi produk. Berikut singkatan AIDA+S:
    A = attention (perhatian)
    Pertamakali kosumen dihubungi atau ditawari oleh perusahaan tertentu sehingga muncul perhatian (attention) pada diri konsumen (Galaksi, 2009:1). Pada tahap perhatian (attention) perusahaan berusaha agar calon konsumen memperhatikan penawaran yang dilakukannya.

    I = Interest (tertarik)
    Interest adalah timbulnya minat konsumen terhadap barang yang sudah dia perhatikan (Galaksi, 2009:1). Sejalan dengan pendapat Galaksi, Khani juga berpendapat yang sama tentang interest (2009:1), yaitu setelah mengetahui segala sesuatu tentang produk itu akan timbul rasa tertarik (interest) pada diri konsumen.

   D = Desire (keinginan)
    Menurut Khani (2009:1) adanya ketertarikan tersebut akan menimbulkan hasrat, keinginan (desire) konsumen untuk membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Pada tahap ini perusahaan harus dapat meyakinkan calon konsumen dengan menjelaskan keuntungan yang akan didapat calon konsumen apabila membeli produk yang ditawarkan serta kerugiannya jika tidak membeli produk tersebut. 

  A = Action (tindakan)
    Pada tahap tindakan (action) perusahaan harus dapat mewujudkan kebutuhan dan harapan konsumen dan memberikan keyakinan bahwa barang, jasa, dan ide yang dibeli merupakan langkah yang tepat yang dapat memberikan keuntungan bagi konsumen.

  S = Satisfaction (kepuasan)
    Pada tahap kepuasan (satisfaction) perusahaan harus dapat memastikan bahwa kualitas barang, jasa dan ide yang dibeli sesuai denga harapan konsumen. 

Kesimpulan :
Pada pertanyaan-pertanyaan yang telah dibahas, sudah membuktikan bahwa pertanyaan tersebut adalah langkah awal dalam pemikiran untuk menjadi pemula wirausaha sebab menjadi wirausahawan tidak hanya sekedar memiliki inovasi terhadap penemuannya namun dalam menjalakan usaha harus mempunyai skill atau pengetahuan umum tentang wirausaha yang membuat usaha tersebut sukses. Oleh karena itu, semoga tulisan ini membantu menjadi panutan sebagai awal berwirausaha.
Saya memohon maaf jika terdapat kesalahan yang terdapat pada tulisan saya ini. Dan anda dapat memberikan komentar ataupun masukan untuk membuat tulisan ini lebih baik lagi daripada sebelumnya. Saya megucapkan terima kasih telah mengunjungi blog saya, semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita. -TERIMA KASIH- :D
Referensi :
Buku: siap menghadapi ujian nasional 2009 atau
http://books.google.co.id/booksid=Axz7KhO41IEC&pg=RA1PA20&dq=ciri+dan+watak+seorang+wirausaha&hl=id&sa=X&ei=gDKMU9X2IdOPuATQ8oC4BA&ved=0CEwQ6AEwBg#v=onepage&q=ciri%20dan%20watak%20seorang%20wirausaha&f=false

Nama Kelompok :

- Herlinna Sectio Irine
- Novianti Nurlaila
- Novita Oki P
- Muhammad Nanda S
- Dismas Mahardika